Menganalisis Tren Pasar Cryptocurrency Setelah Bitcoin Halving

Menganalisis Tren Pasar Cryptocurrency Setelah Bitcoin Halving

Baru saja kita menyaksikan peritiwa keempat tahunan dalam Bitcoin Halving yang sangat di nantikan oleh semua orang didunia, Peristiwa momen Halving kali ini terjadi pada hari ini pukul 7:10 WIB di bagian block ke-480,000 serta mengurangi jumblah penambang atau mining dalam satu block dari 6,25 BTC kini menjadi 3,125 BTC.

Tentusaja perubahan ini sangat penting, dan yang merupakan bagian terpenting dari model ekonomi Bitcoin, dimana hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kecepatan perncitaan Bitcoin baru, yang tentusaja akan berdampak pada penawaran dan mungkin saja bisa meingkatkan nilai daari Bitcoin secara bertahap untuk kedepannya.


Menanggapi Market Halving Bitcoin

Meskipun telah terjadi adanya penurunan harga yang sangat signifikan dalam block reward, akan tetapi Bitcoin sendiri sangat tenang secara tidak langsung. Menurut data yang di ambil dari coinbase, harga Bitcoin masih berada di kisaran harga US$63.600 pada saat terjadinya Halving, dan meningkat sekitar 1,15 persen dari harga pada hari sebelumnya.

Hal sebaliknya terjadi pada beberapa Altcoin utama berkapasitas besar dan sedang bergerak secara perlahan ke dalam jalur hijau, adapaun Altcoin yang di maksut seperti Ether, Solana, Dogecoin, XRP, Cardano, dan yang lainya, setelah beberapa hari mengalami koreksi yang sangat kuat dimana akibat dari dampaknya konflik geopolitik yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Beberapa respon dari market sangat tenang hal ini mungkin menunjukan bahwa para insvestor telah memperbarui strategi dan menyesuikan strategi terbaru mereka sejak awal dan jauh-jauh hari sebelum terjadinya momen Halving Bitcoin.

Melihat Tren Historis dan Spekulasi Analis

Dalam sepanjag sejarah, Bitcoin telah mengalami beberapa kali peningkatan harga yang sangat signifikan dimana setelah terjadinya momen Halving, Hal ini bisa kita pelajari dari momen Halving pada tahun 2016 serta 2020, yang mana pada masing-masing telah membawa Bitcoin ke puncak harga tertinggi baru dalam sejarah Bitcoin dengan harga US20.000 dan US$69.000.

Tetapi pada peristiwa kali ini terjadi pada tahun ini di bulan Maret tepat dimana Bitcoin sudah mencapai harga tertinggi dan hampir mencapai rekor di harga US$73,000. Yang mana hal ini menandai kali pertama Halving yang diikuti begitu dekat dengan pencapaian harga tertinggi setelah mencapi puncak terbaru.

Spekulasi pada keuangan di tengah ketegangan geopilitik tampaknya telah mempengaruhi market kripto. Banyak laporan tentang tindakan militer salah satunya antara Iran dan Israel telah menambah ketidakpastian, dan harga Bitcoin sempat turun di bawah harga US$60.000 setalah adanya berita serangan balasan Israel terhadap Iran.

Tetap Optimin Meski Bitcoin Berada di Tengah Ketidakpastian

Perspektif jangka panjang beberapa investor tetap optimis, tapi berbeda dengan perubahan market dalam jangka pendek. Chief Investmen Officer Hashdax, Samir Kerbage, telah mengungkapkan keyakinan yang sangat kuat pada daya tarik untuk investasi Bitcoin dengan mengatakan bahwa dalam kondisi makroekonomi yang sangat menguntungkan dan minat dari institusional yang sudah meningkat merupakan suatu dasar komponen yang sangat penting dimana hal ini sangat mendukung masa depan terhadap kripto.

Dari data Blockchain baru-baru ini telah menunjukan peningkatan aktivitas investor Bitcoin yang sangat besar, serta biasa kita menyebutnya sebagai "Whale" para pemegang Bitcoin besar ini telah mulai menunjukan aliran masuk yang sangat bersih ke dalam Bitcoin, serta membalikkan masa stagnan sebelumnya dan mungkin saja bisa mempersiapkan market untuk bergerak dalam periode bullish.

Warisan serta Filsafat dari Satoshi Nakamoto

Selain dari hal itu, sangat penting peristiwa Halving secara budaya dan historis dimana terkait sangat erat dengan satoshi Nakamoto, Pencipta Bitcoin yang sampai saat ini tidak diketahui, Dia telah merancang mekanisme Halving sebagai cara untuk melawan kecenderungan inflasi mata uang fiat.

Baik secara teori Satoshi Nakamoto tentang sistem keuangan konvensional maupun visinya untuk Bitcoin telah menunjukan bahwa semua orang sangat tidak percaya pada sistem perbankan sentral dan telah mendukung sistem moneter yang terdesentralisasi.

"Pada kesimpulannya kepercayaan yang sangat dibutuhkan untuk berfungsinya mata yang konvensional adalah akar masalahnya. Dimana dalam sejarah mata uang fiat telah menunjukkan bahwa bank senctar tidak boleh merendahkan mata uang tersebut."

Previous Post Next Post